Pengertian Digital Marketing dan Dasar-dasarnya

Apa itu digital marketing dan Strategi digital marketing

Berbicara soal digital marketing, siapa sih yang saat ini belum pernah belanja atau bertransaksi secara online di platform e-commerce atau di media sosial?  

ProRankTrackerProRankTracker

ProRankTracker memudahkanmu sebagai SEO Expert, SEO agensi, maupun SEO Specialist untuk memonitor perkembangan situs kamu maupun klien.

Digital marketing adalah hal yang tak terpisahkan di era digital seperti saat ini. Dimana internet telah menjadi wadah baru untuk perkembangan dunia pemasaran. 

Jadi jangan heran ketika banyak bisnis yang menggunakan strategi digital marketing untuk memaksimalkan potensi bisnisnya.

Penasaran mengapa sekarang ini ada banyak marketer yang mulai beralih ke dunia digital, apa itu digital marketing yang sebenarnya? 

Buat kamu yang benar-benar ingin tahu dan belajar digital marketing, yuk simak ulasan berikut ini selengkapnya.

Mengenal Apa Itu Digital Marketing

Dilansir dari Hubspot, digital marketing adalah semua hal yang berhubungan dengan upaya pemasaran yang dilakukan di internet. 

Dimana bisnis melibatkan berbagai saluran digital untuk mendukung kegiatan pemasarannya, baik melalui situs web, media sosial , mesin pencari, email dan lain sebagainya.

Kegiatan yang juga dikenal dengan sebutan online marketing ini menjadi semakin populer sejak munculnya internet di tahun 1990-an. 

Secara prinsip, digital marketing tidak jauh berbeda dengan marketing konvensional. Hanya saja, upaya pendekatan dalam memahami perilaku konsumen yang cenderung berbeda. 

Dalam pelaksanaannya, banyak bisnis yang kerap menggabungkan teknik marketing konvensional dan strategi digital marketing agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Bahkan menurut Statista Research Department, pengguna internet di seluruh dunia saat ini telah mencapai angka 59,5% lebih, hal ini turut mendorong perkembangan platform maupun berbagai transaksi online yang lain.

Oleh karenanya, tak mengherankan jika strategi digital marketing menjadi hal yang penting untuk diperhatikan

Manfaat apa yang diperoleh dari digital marketing?

Bagi pemula yang baru mengenal apa itu digital marketing, mungkin belum begitu paham apa manfaatnya dalam pengembangan bisnis.

Sebagaimana diketahui bahwa peningkatan pengguna internet terbilang cukup signifikan, hal inilah yang jadi faktor utama mengapa strategi digital marketing perlu diterapkan. 

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari pengembangan strategi digital marketing untuk bisnis, diantaranya.  

1. Penargetan market Lebih terukur

Berbeda dengan memasang iklan secara konvensional, seperti di televisi, surat kabar, majalah hingga papan reklame. 

Digital marketing adalah langkah yang memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi dan menargetkan audiens secara spesifik.

Misalnya saja mengetahui target audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, minat, lokasi hingga perilaku pembelian mereka dan lain sebagainya.

Dengan data yang akurat, kamu bisa mengirimkan penawaran yang sesuai dengan apa yang audiens butuhkan, sehingga mampu menghasilkan konversi tinggi seperti yang direncanakan.

2. Kampanye lebih efektif 

Digital marketing memungkinkan kamu untuk melacak tingkat keberhasilan campaign yang dilakukan hampir setiap harinya di berbagai platform berbeda.

Termasuk memantau grafik perkembangan secara real-time, melakukan analisis dan evaluasi terhadap setiap pergerakannya.

Sehingga bisa tahu apakah strategi digital marketing yang dilakukan sudah efektif dan menghasilkan performa sesuai rencana atau belum.

Dengan begitu, kamu bisa lebih efisien dalam mengatur budget, waktu dan melakukan berbagai perubahan strategi pemasaran untuk meningkatkan performa bisnis.

3. Pasar lebih bebas

Dengan modal yang kecil, mungkin kamu akan merasa minder dengan bisnismu dan takut tak bisa bersaing dengan nama-nama besar yang sudah lebih dulu ada. 

Namun, di dunia digital semua hal bisa dilakukan meski dengan modal minim sekalipun. Kuncinya ada pada strategi digital marketing yang tepat.

Misalnya, kamu bisa memulainya dengan melakukan riset long tail keyword tertentu terkait dengan produk atau layanan yang ingin dikembangkan.

Lalu, dilanjutkan dengan membuat konten berkualitas tinggi untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat di mesin pencari dengan kata kunci tersebut. 

Perlu diketahui, bahwa faktor ranking Google sama sekali tidak hanya melihat dari besar tidaknya sebuah brand akan tetapi lebih memprioritaskan konten yang paling sesuai dengan target audiens.

Jadi, kamu masih punya potensi mendapatkan posisi teratas di mesin pencari jika selalu mengutamakan kualitas.

4. Jauh lebih hemat biaya

Dibandingkan dengan pemasaran konvensional, budget untuk digital marketing bisa dibilang jauh lebih hemat dengan tingkat efektivitas yang tinggi. 

Kamu tak lagi perlu mencetak selebaran, poster, atau buang-buang dana untuk pasang reklame dengan biaya yang tidak sedikit dengan hasil yang tidak pasti.

Banyak langkah organik yang dapatkan dilakukan untuk meminimalisir biaya iklan di media konvensional, salah satu strategi digital marketing adalah dengan membuat website atau blog . 

Dengan media tersebut, kamu bisa lebih leluasa untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis yang dikembangkan, hingga membangun kedekatan dengan target audiens.

Tingkat kepercayaan audiens akan meningkat ketika bisnis kamu bisa memberikan manfaat yang memang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, sehingga reputasi brand akan turut meningkat.

5. Lebih mudah disesuaikan

Siapa sih yang tak ingin strategi marketing yang dijalankan untuk bisnisnya bisa memberikan hasil yang optimal? 

Tapi, bagaimana jika tak semua yang direncanakan bisa berjalan sesuai harapan? 

Digital marketing adalah sesuatu yang sangat fleksibel dan memungkinkan kamu untuk beralih ke strategi berikutnya tanpa perlu memulainya dari awal, ketika rencana sebelumnya kurang maksimal.

6. Prospek dan konversi meningkat lebih mudah

Digital marketing membuat strategi pemasaran menjadi lebih terukur dan terpantau dengan baik.

Hal ini memungkinkan untuk selalu mengembangkan strategi baru dan lebih baik dari sebelumnya.

Mengembangkan strategi sesuai perkembangan saat ini, sama halnya dengan mengoptimalkan target audiens.

Sehingga, kamu bisa lebih fokus dengan audiens yang memiliki prospek lebih menguntungkan. Alhasil tingkat konversi yang lebih tinggi pun akan dengan mudah diperoleh.

Penerapan Strategi Digital Marketing

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemasaran online digital meliputi berbagai jenis saluran komunikasi.

Dimana, media-media tersebut sudah banyak dijumpai hampir setiap harinya, termasuk jaringan Internet  dan juga telepon.

Berikut ini beberapa strategi digital marketing yang sering ditemui dan media yang digunakan, antara lain.

1. Optimasi SEM (Search Engine Marketing)

Ketika calon pelanggan produk atau layanan yang terkait dengan bisnismu, ini merupakan peluang yang bagus untuk menjalankan promosi.

Iklan berbayar (pay per click) dan SEO (Search Engine Optimization) merupakan bagian dari SEM atau Search Engine Marketing yang luar biasa untuk mendapatkan prospek potensial di masa mendatang.

Dua platform populer untuk menjalankan SEM adalah Google Ads dan Bing Ads. Optimasi SEM tidak akan bekerja maksimal tanpa dukungan dua aspek utamanya, yakni.

SEO (Search Engine Optimization)

Langkah ini dilakukan dengan mengoptimasi website atau blog agar berada di posisi teratas halaman pertama pencarian Google secara organik alias gratis.

Ini artinya, akan ada banyak trafik yang diterima sehingga meningkatkan potensi konversi tanpa harus keluar biaya lagi ke penyedia iklan. Beberapa langkah optimasi SEO meliputi,

  • SEO on page, langkah optimasi yang cenderung fokus menyajikan konten berkualitas di halaman web dengan melakukan riset keyword, memahami search intent dan sebagainya.
  • SEO off page, langkah optimasi yang dilakukan dari luar website, baik melalui link building, struktur website yang baik hingga menambahkan meta tag.
  • Technical SEO, langkah optimasi yang dilakukan dari dalam, mulai dari kecepatan loading, tampilan website yang mobile friendly dan sebagainya.

Pay-per-Click (PPC)

Lain halnya dengan SEO, ini merupakan strategi optimasi berbayar. Dimana, kamu perlu mengeluarkan sejumlah biaya dengan budget tertentu ke penyedia iklan. 

Alasannya, supaya posisi konten digital marketing bisa selalu ada di posisi teratas ketika pengguna mencari kata kunci tertentu terkait produk milikmu.

Biasanya, hasilnya yang muncul akan dilabeli “iklan” atau “Ad” di samping hasil pencarian. Selain di mesin pencarian, kamu juga bisa memasang iklan berbayar di media sosial, seperti Facebook, Twitter hingga LinkedIn.

Baca juga: Apa Itu Optimasi SEO On Page? Pengertian dan Cara Optimasinya

2. Content Marketing

Strategi pemasaran digital yang selanjutnya ini merujuk ke proses yang berkaitan dengan konten. Mulai dari pembuatan, memposting hingga pengelolaan konten. 

Konten tersebut bisa digunakan untuk banyak hal, dari mulai meningkatkan trafik, menciptakan brand, menggaet prospek potensial dan menjaga pelanggan tetap loyal dengan brand.

Agar bisa menerapkan strategi content marketing dengan maksimal, tentunya kamu perlu memiliki blog atau website sendiri.

Jangan lupa untuk memilih domain dengan nama yang menarik dan pilih hosting dari layanan yang terpercaya.

Content marketing sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti postingan blog, ebook, infografis, audio dan visual.

Baca juga: Apa Itu Cornerstone Content? Optimasi Konten SEO Tingkatkan Peringkat Website

3. Affiliate dan Influencer Marketing

Strategi marketing digital ini melibatkan pihak-pihak lainnya, yakni mitra afiliasi atau influencer untuk membantu mengenalkan dan memasarkan produk atau layanan tertentu.

  • Affiliate marketing, ketika mitra afiliasi berhasil mendatangkan konversi penjualan, kamu perlu membayar komisi sesuai kesepakatan.
  • Influencer marketing, menggunakan jasa influencer dengan harga tertentu untuk mempromosikan produk kepada followernya di media sosialnya.

4. Social Media Strategi Marketing

Seperti namanya, strategi pemasaran ini dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, dari mulai optimasi konten SEO maupun dengan beriklan.

Tujuannya tentu untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic hingga meningkatkan prospek bisnis yang bisa berpotensi konversi.

Hampir semua platform jejaring sosial media kini mendukung promosi bisnis, dari mulai Facebook, TikTok, Twitter, LinkedIn, Instagram, Pinterest hingga YouTube. 

Banyak marketer akan menggunakan beberapa platform media sosial tersebut untuk membuat campaign viral marketing.

Menggaet pembuat konten populer atau ikut ambil bagian dalam tren yang saat ini sedang viral di masyarakat luas merupakan strategi viral marketing.

Tujuannya tal lain untuk menciptakan konten yang layak dibagikan dengan harapan bisa tersebar secara organik di berbagai platform media sosial.

Saat ini, Facebook ads dan TikTok menjadi platform yang cukup efektif untuk menjalankan strategi digital marketing.

5. Email digital marketing

Banyak perusahaan yang menggunakan email marketing sebagai salah satu strategi untuk bisa berkomunikasi secara efektif dengan audiens mereka.

Email marketing kerap digunakan sebagai sarana untuk membagikan konten promosi, diskon, memberikan informasi acara hingga mengalihkan ke situs web bisnis.

Jenis-jenis email marketing, diantaranya:

  • Buletin langganan,
  • Email selamat datang,
  • Email tindak lanjut ketika pengguna melakukan pembelian atau mendownload sesuatu dari web,
  • Promosi loyalitas pelanggan,
  • Dan lain sebagainya.

Poin utama dari strategi ini bukan hanya sekedar mengirimkan pesan email saja, melainkan bagaimana membuatnya bisa semenarik mungkin bagi pelanggan.

Sehingga mereka dengan senang hati membacanya, atau bahkan mengklik promosi yang kamu selipkan dalam email tersebut dan berpartisipasi.

6. Online Public Relations (PR)

Online Public Relations (PR) atau yang juga dikenal dengan digital PR merupakan strategi untuk membangun link building, promosi hingga publikasi konten kreatif di media online.

Tak jauh berbeda dengan PR konvensional yang sudah lama ada, namun bedanya ada pada konsep digital yang ditawarkan. 

Saluran yang bisa digunakan untuk memaksimalkan strategi PR meliputi:

  • Reporter outreach melalui media sosial, berkolaborasi dengan wartawan di platform media sosial untuk membangun peluang lebih besar bagi bisnis.
  • Mendapatkan review atas bisnismu, ulasan dari media besar dan banyak dikenal masyarakat luas bisa membantu meningkatkan engagement bisnis.
  • Menanggapi komentar di blog atau situs web, hal ini membantu meningkatkan kedekatan dengan audiens sehingga tercipta bonding yang kuat.

7. Mobile digital marketing

Selain melalui jaringan internet atau online, perangkat seluler atau mobile juga termasuk ke dalam strategi pemasaran digital yang dikenal dengan sebutan mobile marketing.

Dalam strategi pemasaran ini terdapat dua bentuk pemasaran, berikut diantaranya.

SMS Marketing

Strategi ini dilakukan dengan mengirimkan pesan promosi melalui layanan SMS secara massal ke nomor telepon pelanggan.

Meski saat ini sudah terbilang jarang digunakan, namun sebagian perusahaan masih tetap menggunakan metode ini dalam mempromosikan produk maupun layanan mereka.

Keunggulan dari SMS sebagai bagian strategi digital marketing adalah memudahkan marketer untuk bekerja lebih cepat dan hemat budget dengan bantuan fitur “SMS Blast”.

Telemarketing

Strategi yang satu ini diterapkan dengan melakukan panggilan telepon ke nomor ponsel milik para pelanggan. 

Contoh digital marketing ini sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan (finance) atau perbankan.

Telemarketing juga dapat digunakan sebagai langkah efektif untuk mengatasi retensi pelanggan, sebab metode ini dianggap lebih personal sehingga membuat pelanggan merasa lebih spesial.

8. Iklan media televisi

Hingga saat ini televisi masih menjadi salah satu media yang populer untuk menjalankan digital marketing dan terbukti efektif.

Melalui iklan TV, kamu bisa lebih mudah beriklan atau memasarkan produk dengan membeli slot iklan di acara televisi tertentu.

Biasanya, semakin populer acara televisi yang sedang ditayangkan, maka harga slot iklannya akan semakin tinggi.

Iklan yang muncul pun juga beragam jenisnya, mulai dari iklan di running text, iklan yang tampil di jeda acara, maupun yang muncul di dalam acara tersebut (sponsor).

Agar bisa beriklan di media TV bisa dengan menggunakan layanan jasa periklanan.

Besaran budget yang harus dikeluarkan pun relatif berbeda, tergantung dari jenis iklan, waktu tayang, maupun media televisi yang menayangkannya.

Berdasarkan riset, budget untuk beriklan di media televisi rata-rata mulai dari angka belasan juta hingga ratusan juta rupiah.

Contoh digital marketing yang cukup sukses

Jika kamu ingin contoh digital marketing yang sukses untuk saat ini memang belum banyak. Ini menunjukkan bahwa peluangnya masih sangat terbuka lebar, jadi jangan dulu pesimis.

Meskipun belum banyak, namun beberapa contoh digital marketing yang telah sukses dan menjadi pelopor berikut ini bisa jadi inspirasi untuk kamu yang ingin serius di dunia pemasaran digital.

Netflix

Contoh digital marketing sukses yang pertama ini merupakan platform streaming video asal Amerika Serikat yakni Netflix. 

Mereka menawarkan berbagai kemudahan menonton film, tayangan series dan sejenisnya dengan kualitas premium dan tayangan terbatas dari berbagai genre di seluruh dunia.  

Meski angka langganannya terbilang mahal dibandingkan para kompetitornya, namun platform ini mampu berada di puncaknya karena menawarkan pengalaman berbeda bagi pengguna setianya.

Contoh digital marketing yang satu ini sukses memahami apa yang penontonnya inginkan.

Sehingga jangan heran jika perkembangannya semakin pesat meninggalkan kompetitor yang lain.

Tokopedia

Contoh digital marketing selanjutnya ini berasal dari dalam negeri dan bisa dibilang cukup sukses, yakni Tokopedia.

Platform ini menyediakan tempat untuk para penjual dan pembeli bertransaksi jual beli. 

Sebagai penyedia layanan, Tokopedia juga melakukan banyak strategi pemasaran untuk menarik minat audiens. 

Dari mulai beriklan di media konvensional dan media digital seperti sosial media, memberikan promo, diskon hingga kemudahan melakukan berbagai jenis pembayaran di platformnya.

Promosi lagu baru Jennifer Lopez

Social media campaign menjadi salah satu contoh digital marketing yang cukup ampuh meningkatkan konversi bisnis.

Salah satunya Jennifer Lopez yang melakukan promosi lagu barunya dengan menciptakan challenge yang dikenal dengan “InTheMorningChallenge”.

Dimana ia mengajak semua penggemarnya untuk membuat video berdurasi pendek dengan menari menggunakan piyama lalu berganti pakaian yang lebih ‘wah’.

Social media campaign yang dilakukan Jennifer Lopez ini cukup berhasil karena telah ditonton lebih dari 13 juta kali dan mendapatkan lebih dari 5 ribu postingan video challenge dari para penggemarnya.

Menggunakan media sosial merupakan contoh digital marketing yang sangat efektif untuk meningkatkan keikutsertaan audiens dengan brand secara one on one. 

Saatnya kembangkan strategi digital marketing 

Setiap sisi dimana kamu bisa dengan mudah terhubung dengan audiens adalah peluang yang harus dikembangkan secara cerdas untuk menghasilkan prospek potensial bagi bisnis.

Digital marketing adalah langkah yang tepat untuk menciptakan banyak peluang potensial dan membuat kamu lebih dekat dengan audiens dengan berbagai media. 

Di era digital seperti saat ini apapun jenis bisnisnya, pastikan digital marketing harus ada dalam rencana strategis pengembangan bisnis baik jangka menengah maupun jangka panjang.