Cornerstone Content adalah langkah yang cukup ampuh membawa halaman web memenangkan persaingan di mesin pencarian.
ProRankTracker
ProRankTracker memudahkanmu sebagai SEO Expert, SEO agensi, maupun SEO Specialist untuk memonitor perkembangan situs kamu maupun klien.
Coba ketik “SEO on-page adalah” di kolom pencarian Google. Sedetik kemudian, kamu akan menemukan jutaan konten yang berkaitan dengan topik tersebut.
Bagaimana caranya berada di posisi yang pertama? Nah, cornerstone content adalah satu dari sekian teknik optimasi SEO website yang bisa kamu gunakan.
Memangnya, apa itu cornerstone dan apa pengaruhnya dengan peringkat website?
Daripada penasaran, yuk simak jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Mengenal Cornerstone Content
Apa Itu Cornerstone Content?
Buat pengguna platform WordPress dengan plugin Yoast Seo pasti sudah tidak asing dengan fitur yang satu ini.
Nah, cornerstone content adalah salah satu bagian dari fitur yang ditawarkan.
Dimana kamu bisa lebih mudah dalam menjalankan strategi optimasi SEO on page untuk website milikmu.
Lantas, apa itu cornerstone content?
Secara bahasa, cornerstone content memiliki makna konten landasan yang bisa diartikan sebagai konten pilar (utama).
Dengan kata lain cornerstone content adalah konten utama atau pilar yang membahas topik utama.
Dimana konten pilar ini memiliki isi konten yang cenderung panjang dengan pembahasan yang lebih lengkap dan detail.
Konten jenis ini biasanya berisi materi utama dengan pembahasan yang cenderung lebih luas dan lebar.
Dengan kata lain, Cornerstone content adalah konten pondasi dari sebuah website yang mampu menjadi pendukung dari konten-konten lain dengan topik serupa.
Menurut Yoast, isinya merupakan informasi terbaik dan paling penting di website tersebut.
Konten pilar ini bisa berupa halaman atau postingan konten artikel. Apapun bentuknya, pastikan untuk mengedepankan kualitas.
Seberapa penting cornerstone content dalam website?
Setelah mengenal apa itu cornerstone content, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya soal seberapa penting konten pilar ini dalam website.
Perlu diingat, bahwa konten-konten di dalam website harus berkompetisi satu sama lainnya untuk mendapatkan posisi teratas di Google SERP.
Menurut situs 256content.com, Google tidak sembarangan menentukan peringkat di halaman hasil pencariannya. Ada sejumlah pertimbangan yang digunakan.
Kamu wajib menyuguhkan konten yang relevan, bermanfaat bagi pembaca. Hal ini akan membantu meyakinkan Google untuk meletakkan konten tersebut di posisi teratas.
Lantas bagaimana caranya untuk meyakinkan Google jika konten yang kamu buat layak berada di peringkat teratas? Konten pilar bisa jadi salah satu jawaban yang tepat.
Bahkan menurut Yoast, konten pilar ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi optimasi SEO untuk website.
Mungkin akan sangat sulit untuk bisa bersaing dengan istilah pencarian atau kata kunci populer lainnya, dan dengan pendekatan konten pilar semuanya bisa lebih mudah diatasi.
Ketika ada banyak konten dengan topik serupa di website milikmu, kamu hanya perlu memberi tahu Google mana konten pilarnya.
Dengan begitu, peluang berada di peringkat pertama mesin pencari akan lebih mudah didapatkan.
Tips Cara Membuat Cornerstone Content dengan Mudah
Sebetulnya cara membuat cornerstone content bukanlah hal yang sulit, asalkan tahu triknya. Dikutip dari Instapage dan Yoast, berikut ini langkah-langkah yang bisa diperhatikan, antara lain.
1. Pertimbangkan keyword
Ingin agar konten milikmu berada di posisi teratas mesin pencari? Maka memilih kata kunci yang tepat merupakan poin pertama yang harus diperhatikan.
Nah, langkah pertama cara membuat cornerstone content masih tidak jauh dari pemilihan keyword atau kata kunci.
Oleh karenanya, jangan sembarangan memilih kata kunci yang benar-benar tepat.
Kamu bisa melakukan riset keyword lebih dulu untuk menentukan kata kunci terbaik, misalnya dengan Google Keyword Planner atau SEO tools lainnya.
Baca juga: Daftar SEO Tools Terbaik, Langkah Mudah Optimasi Website
2. Tulis konten yang Berkualitas
Cara membuat cornerstone content selanjutnya ini jadi langkah paling penting. Mengapa?
Karena sudah bukan sebuah rahasia lagi, jika kualitas konten menjadi daya tarik utama pengunjung website.
Tidak ada artinya tampilan halaman web yang mobile friendly atau strategi SEO apapun tanpa dukungan konten yang berkualitas.
Apalagi, sebagai konten pilar cornerstone content sudah seharusnya memiliki informasi yang detail dan lengkap.
Oleh karenanya, kamu harus menyajikan isi konten secara komprehensif dari sumber terpercaya dan kredibel.
3. Tautkan dengan konten yang relevan
Sudah punya konten pilar di website? Nah, ketika membuat konten-konten dengan topik serupa, pastikan untuk menambahkan internal link menuju konten pilar ini.
Jangan lupa juga untuk menambahkan anchor text dengan kalimat yang deskriptif ke konten tersebut.
Banyaknya internal link yang masuk ke konten pilar akan membuatnya semakin kuat.
Hal ini sama saja dengan mengirimkan sinyal ke mesin pencari, bahwa konten tersebut adalah pilarnya.
Bisa dibilang, langkah ini juga jadi solusi menghindari terjadinya keyword cannibalization akibat ada dua konten dengan topik dan keyword yang serupa.
Sehingga, mesin pencari tahu jika konten-konten tersebut tidak saling berkompetisi dan justru saling melengkapi.
4. Aksesibilitas
Satu hal yang perlu diingat, cornerstone content adalah konten yang berisi informasi utama dan penting. Oleh karenanya, konten ini harus bisa diakses dengan mudah.
Jika memungkinkan, kamu bisa meletakkan tautannya di halaman homepage website. Dengan begitu, peluang pengunjung untuk membukanya akan semakin besar.
5. Lakukan audit konten berkala
Dunia selalu berubah, begitu juga dengan perputaran informasi yang terjadi dengan begitu cepat.
Sebab itulah, cornerstone content perlu untuk selalu diupdate.
Terus lakukan update konten dengan informasi terkini yang lebih akurat dan relevan sesuai kondisi saat ini.
Jika memungkinkan lakukan audit konten secara berkala untuk mengetahui ada tidaknya broken link, atau bahkan konten duplikat.
Hal ini akan membantu menciptakan user experience yang semakin baik bagi para pengguna.
Sehingga, mesin pencari akan menangkapnya sebagai sinyal yang baik untuk memberikan peringkat di posisi teratas halaman pencarian.
Bangun struktur website lebih baik dengan cornerstone content
Apalagi yang dicari oleh pemilik website selain mendapatkan posisi teratas di halaman hasil pencarian?
Nah, Cornerstone content adalah bagian dari strategi optimasi SEO website yang membuatnya jadi lebih terstruktur.
Dengan begitu, bukan hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga visibilitas website di mesin pencari. Sehingga mendapatkan prioritas untuk berada di posisi teratas SERP.