Optimasinya teknik SEO pada website berbasis WordPress menjadi hal yang bisa dibilang wajib. Selain mampu mendatangkan trafik, teknik SEO WordPress bahkan mampu meningkatkan peringkat di halaman hasil pencarian. Untuk itu, pastikan untuk belajar SEO WordPress dengan sungguh-sungguh.
Udemy
Udemy menyediakan pilihan kursus SEO paling lengkap di semua bidang, dari SEO On-Page, Off-Page, Technical, Mobile SEO, dan masih banyak lagi.
Sebetulnya, teknik SEO WordPress sendiri macamnya ada banyak, mulai dari teknik yang ringan hingga teknik yang perlu skill khusus untuk menerapkannya. Kabar baiknya, WordPress sudah “membekali dirinya” dengan CMS yang lebih SEO friendly. Sehingga, penggunaannya akan jauh lebih mudah tanpa perlu menguasai keahlian tertentu.
Ingin tahu bagaimana cara optimasi SEO dan teknik SEO WordPress apa saja yang digunakan agar website bisa menaikkan trafik dan peringkat teratas di mesin pencari? Yuk, simak dulu teknik-tekniknya sambil belajar SEO WordPress berikut ini.
Teknik SEO WordPress: Tahap Persiapan Awal
Langkah awal dalam belajar SEO, adalah dengan memahami lebih dulu sejauh apa langkah optimasi SEO yang telah diterapkan, baik pada website milikmu maupun web hosting. Bisa dibilang, ini merupakan tahapan paling mendasar dan krusial, sebab dapat mempengaruhi langkah selanjutnya.
Berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan di tahap awal mempersiapkan website, antara lain.
1. Gunakan Layanan Hosting Terpercaya
Optimasi SEO akan semakin baik ketika kamu memilih layanan hosting dengan tepat. Pasalnya, ini menjadi satu dari sekian faktor penting yang mampu mempengaruhi sejumlah aspek dalam situs, terutama dari segi performa dan juga keamanannya.
Untuk itu, pastikan untuk memilih web hosting yang mampu menyediakan semua kebutuhan website kamu. Pertimbangkan beberapa faktor berikut ketika memilih paket hosting,
- Jaminan uptime, standarnya saat ini di angka 99,9%. Bisa diartikan bahwa, setiap saat situs tersebut tak boleh offline lebih dari angka 0,1%.
- Resource, ruang penyimpanan, memori dan bandwidth yang diberikan harus memberi dukungan situs dan perkembangannya.
- User-friendly, dilengkapi dengan cPanel yang gampang digunakan dalam manajemen hosting.
- Fitur keamanan, memiliki dukungan keamanan yang mumpuni dan memberikan layanan seperti mitigasi DDoS, backup website secara rutin, hingga firewall aplikasi web.
- Value for money, nilai dari paket hosting yang ditawarkan harus sesuai budget dengan keuntungan dan fitur yang sepadan.
2. Gunakan SSL
Ini merupakan teknologi keamanan yang mengenkripsi sambungan antara browser dan website. Sehingga, pihak yang tidak memiliki kewenangan tidak akan dapat mengakses sejumlah informasi sensitif, seperti detail pembayaran misalnya.
Baca juga: Pengertian Domain, Fungsi dan Jenis-jenisnya
Domain dengan sertifikasi SSL, biasanya URL-nya akan diawali dengan https://, dan bukannya http://. Selain itu, juga akan tampak ikon gembok yang ada di samping kolom alamat website.
Dalam memberikan penilaian website page experience, Google lebih mengutamakan HTTPS. Hasil penilaian bisa jadi salah satu faktor penentu peringkat tinggi di halaman hasil pencarian ketika halaman situs milik kompetitor memiliki konten dengan nilai yang setara.
Selain itu, website tanpa sertifikat SSL akan dianggap tidak aman, terutama browser seperti Google Chrome dan Safari. Sehingga tidak akan menyarankan pengguna untuk mengaksesnya, hal ini tentu berpotensi dapat menurunkan trafik website hingga tingkat konversi.
3. Tingkatkan Kecepatan Situs
Dalam optimasi SEO WordPress, kecepatan website juga jadi faktor utama yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Menurut riset, idealnya website memiliki waktu loading kurang dari 2 detik.
Jika lebih dari itu, tanpa ragu pengunjung akan segera meninggalkan website tersebut. Alhasil, ini akan mempengaruhi tingkat konversi website. Untuk memeriksa kecepatan website, bisa gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights.
Berikut ini beberapa tips meningkatkan skor kecepatan website,
- Gunakan Jaringan Pengiriman Konten (CDN) untuk mempercepat pengiriman konten ke pengguna.
- Pastikan resource yang berasal dari layanan web hosting mencukupi, mulai dari ruang disk, bandwidth, daya CPU, hingga memori.
- Lakukan update versi PHP dan WordPress secara berkala.
- Periksa tema dan plugin yang mungkin memberatkan kinerja website. Jika diperlukan lakukan update atau hapus instalasi yang tidak perlu.
4. Caching Konten
Langkah ini termasuk strategi yang umum untuk dalam teknik SEO WordPress, terutama untuk mempercepat loading website. Dengan mengaktivasi caching, salinan dari file website nantinya disimpan sementara pada browser pengguna.
Sehingga, ketika pengguna mengakses kembali website tersebut, browser dapat menggunakan file yang tersimpan tanpa perlu memuat dari awal. Alhasil, loading website menjadi jauh lebih cepat.
5. Gunakan Google Search Console
Ini merupakan software gratis milik Google yang berbasis web untuk membantu optimasi SEO, terutama memantau apakah website kamu SEO-friendly atau tidak.
Selain itu, tool ini mampu memberikan berbagai jenis insight terkait visibilitas website di search engine, diantaranya:
- Ranking website rata-rata di halaman hasil pencarian (SERP).
- Informasi terkait pencarian yang mampu mengarahkan pengguna internet ke halaman situs web secara khusus.
- Jumlah klik di pencarian Google.
Tool ini mampu membantu melakukan verifikasi domain kamu dan menemukan bagian mana saja yang perlu dioptimasi atau ditambahkan.
Selain dengan menggunakan domain, kamu juga dapat memasukan sitemap Xml di Google Search Console. Dimana sitemap merupakan file yang berisi URL dari keseluruhan halaman web, sehingga memudahkan mesin pencari untuk melakukan crawling dan indexing.
Baca juga: Apa Itu Indexing? Begini Cara Agar Blog Muncul di Google
Meski tidak dapat mempengaruhi peringkat website secara langsung, namun teknik SEO WordPress dapat memberitahu mesin pencari mengenai halaman web mana yang boleh dan tak boleh diindeks dan mana yang penting.
Teknik SEO WordPress: Optimasi SEO Konten
Beralih ke teknik SEO WordPress selanjutnya yakni mengoptimasi konten website. Dari mulai riset keyword, membuat konten berkualitas, hingga teknik internal linking. Berikut penjelasan singkatnya,
1. Riset Keyword dengan Tepat
Teknik SEO WordPress yang pertama ini bertujuan untuk menemukan kata kunci pencarian yang dapat ditargetkan atau dikejar oleh website. Pastikan bahwa keyword tersebut mampu memberikan jawaban atas istilah yang dicari oleh audiens di mesin pencari, dan cukup relevan dengan bisnis kamu.
Agar bisa lebih tepat memilih keyword yang sesuai, kamu perlu tahu apa itu search intent atau tujuan yang hendak dicapai pengguna ketika mengetikan istilah tersebut di mesin pencari. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengetahui jenis konten seperti apa yang pengguna inginkan dengan kata kunci tersebut.
2. Buat Konten Berkualitas dan SEO friendly
Setelah menemukan keyword yang sesuai, teknik SEO WordPress selanjutnya adalah dengan menghasilkan konten artikel yang berkualitas. Berikut ini tips menulis konten untuk optimasi SEO, antara lain.
- Buat artikel dengan susunan yang jelas dan memiliki informasi dari sumber kredibel dan terpercaya.
- Konten yang dihasilkan harus asli dan bebas plagiarisme.
- Pilih gaya bahasa ringan dan mudah dipahami namun tetap sesuai standar PUEBI.
- Mudah dibaca, buat tulisan dengan paragraf pendek-pendek maksimal 2-3 kalimat.
- Persebaran keyword merata, jangan biarkan menumpuk di salah satu bagian paragraf saja.
- Tambahkan elemen visual, mulai dari gambar, infografis maupun video yang relevan dengan isi konten.
3. Maksimalkan Focus Keyword
Setiap konten pasti memiliki focus keyword atau kata kunci utama di dalamnya. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pastikan persebaran kata kunci tersebut harus merata agar memudahkan Google memahami isi konten tersebut.
Berikut ini teknik SEO WordPress yang bisa diterapkan dalam menerapkan fokus keyword, supaya lebih maksimal antara lain.
- Masukan fokus keyword di dalam paragraf pertama.
- Jangan gunakan fokus keyword yang sama dengan konten artikel lainnya (keyword cannibalization).
- Gunakan sinonim frasa kata kunci agar mencegah terjadinya pengulangan.
- Masukan LSI keyword atau istilah yang berhubungan dengan kata kunci secara semantik.
- Jangan lupa juga untuk memasukan fokus keyword di dalam judul dan meta tag deskripsi.
Baca juga: Mengenal Meta Tag, Jenis dan Fungsinya dalam SEO
4. Heading Lebih Terstruktur
Jika diterapkan dengan baik, heading mampu membuat konten lebih terstruktur rapi secara logika. Sehingga membuat informasi yang disuguhkan lebih terlihat alami, serta membuat mesin pencari lebih mudah memahami poin dalam topik yang dibicarakan.
Optimasi SEO terbaik melalui heading bisa dilakukan dengan memasukkan fokus keyword di dalamnya. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan variasi atau sinonim keyword tersebut agar lebih natural.
Agar lebih maksimal, gunakan tag heading sesuai urutan numeriknya, lalu buat heading dengan kata-kata yang ringkas dan padat (to the point). Atau bisa juga dengan menggunakan kalimat tanya, supaya meningkatkan potensi featured snippet.
5. Internal Link dan Eksternal Link
Langkah belajar SEO WordPress selanjutnya yang perlu dipahami dalam optimasi SEO adalah tentang bagaimana meletakkan internal link dan eksternal link di dalam konten. Internal link sendiri merupakan tautan yang mengarah ke konten lainnya di dalam website, sementara eksternal link adalah link dari luar website.
Untuk memasukkan internal link di dalam konten, pastikan link dari konten tujuan memiliki konteks pembahasan yang sama. Meskipun tidak ada aturan pasti berapa banyak link yang bisa dimasukkan, tapi pastikan link tersebut tidak mengganggu kenyamanan pengguna.
Sedangkan untuk eksternal link pastikan untuk memasukkan link dari sumber terpercaya dan kredibel. Link jenis ini akan membantu mesin pencari memahami bahwa konten kamu didukung sumber yang relevan.
Teknik SEO WordPress ini bisa dibilang sebagai langkah backlink, dan jika dilakukan dengan tepat mampu meningkatkan posisi di halaman hasil pencarian.
6. Gunakan Konten Video
Menambahkan konten video bisa jadi langkah optimasi SEO yang cerdas. Menurut riset, 69% pengguna internet cenderung memilih video dibandingkan dengan teks saat mempelajari suatu layanan atau produk.
Ketika menggunakan konten video, perhatikan sumber video tersebut. Hingga saat ini YouTube masih jadi platform berbagi video paling populer, dengan penggunaan mesin pencari paling banyak kedua setelah Google. Hal ini tentu semakin memudahkan jangkauan audiens menjadi lebih luas dan meningkatkan peluang masuk di peringkat teratas halaman hasil pencarian.
7. Jangan Lupa Update Konten Berkala
Halaman web dengan konten terupdate mampu ikut meningkatkan relevansinya dengan kata kunci atau istilah pencarian. Jika sebuah postingan berisi informasi yang out of date alis kadaluarsa, kemungkinan besar Google akan menyingkirkannya atau menggeser tempatnya di SERP.
Jadi, pastikan untuk mengevaluasi kembali, atau melakukan revisi postingan dan halaman secara teratur. Sebelum mengupdate konten atau halaman, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut,
- Periksa kembali search intent, cari tahu apakah konten artikel sudah sesuai dengan informasi yang diinginkan pengunjung?
- Pastikan akurasi dari setiap konten, perbarui dengan informasi terbaru yang sesuai tren.
- Buat informasi dengan jelas dan berasal dari sumber kredibel.
- Buat penyesuaian pada judul agar semakin menarik.
- Periksa apakah terdapat broken link, karena ini bisa mempengaruhi pengalaman pengguna.
- Tambahkan gambar atau menggantinya dengan yang lebih update dan fresh. Bisa dengan infografis atau ilustrasi agar visualisasi konten lebih baik.
Demikian tadi informasi menarik tentang teknik SEO WordPress yang bisa kamu terapkan untuk optimasi SEO website. Kamu bisa belajar SEO WordPress dan menerapkan poin-poin di atas untuk membantu mengembangkan website kamu sendiri. Semoga bermanfaat.