Meta Description adalah Trik Jitu Datangkan Trafik, Begini Cara Membuatnya

Meta description, meta description adalah, ciri meta description yang baik, cara membuat meta description yang baik

Setelah membuat judul konten yang menarik, jangan lupakan soal meta description. Meski bukan salah satu faktor rangking di Google, namun perannya cukup penting dalam teknik optimasi SEO on page.

UdemyUdemy

Udemy menyediakan pilihan kursus SEO paling lengkap di semua bidang, dari SEO On-Page, Off-Page, Technical, Mobile SEO, dan masih banyak lagi.

Alasannya tak lain karena salah satu manfaat meta description adalah untuk mendeskripsikan isi konten secara singkat agar pengunjung tertarik untuk klik, lalu membacanya.

Itulah mengapa, mengetahui ciri meta description yang baik adalah hal penting untuk dilakukan. Agar bisa tahu yang diterapkan sudah tepat atau belum.

Penasaran bagaimana cara membuat meta description yang baik dan clickable untuk konten kamu? Yuk, simak ulasan berikut ini selengkapnya.

Apa Itu Meta Description?

Cuplikan singkat di bawah judul konten yang ada di halaman hasil pencarian selalu jadi pertimbangan sebelum membukanya? Nah, itulah yang disebut apa itu meta description. 

Deskripsi singkat ini punya peran tak hanya membantu calon pengunjung untuk tahu apa yang dibahas konten tersebut, tapi juga mesin pencari.

Ini merupakan cuplikan konten secara singkat dan masih jadi bagian dari meta tag SEO, dengan bentuk aslinya berupa kode HTML. 

Tapi untuk dapat menggunakannya, kamu tak akan direpotkan dengan penggunaan kode HTML. Justru cara membuat meta description yang baik sangat mudah.

Karena merupakan cuplikan singkat, maka jumlah karakter maksimum untuk meta description SEO tak boleh melebihi panjang ideal. Agar tampilan deskripsi di mesin pencari tidak terpotong.

Idealnya karakter dalam meta deskripsi tidak boleh kurang dari 120 karakter, dan tak boleh lebih dari 159 karakter.

Ini artinya, deskripsi yang ditulis harus tetap singkat namun disaat yang sama juga tetap memberikan informasi sejelas mungkin.

Manfaat Meta Description

Sudah tahu kan sekarang, apa itu meta description? Nah, pastinya bingung kenapa harus membuatnya, bukan?

Buat kamu yang bertanya-tanya soal manfaat meta description dalam SEO, simak dulu beberapa alasan berikut ini.

1. Meningkatkan jumlah pengunjung  

Selain judul konten, penggunaan meta description yang baik mampu meningkatkan click-through rate alias rasio klik pengunjung ke website.

Dimana, cuplikan konten dideskripsikan dengan bahasa yang mampu menarik minat calon pengunjung. 

Meski memang tidak secara langsung memberikan efek nyata, terhadap SEO namun tetap mampu memberikan dampak yang cukup signifikan.

Bahkan menurut Ahrefs, mampu meningkatkan rasio per klik (CTR) sampai 100 kali lebih banyak, lho.

Baca juga: 10 Cara Cerdas Membuat Artikel SEO Friendly yang Human Readable

2. Relevansi konten meningkat

Bagaimana pengunjung bisa tahu konten yang kamu buat relevan dengan apa yang dibutuhkannya atau tidak, jika mereka tak punya kisi-kisi soal konten tersebut?

Nah, biasanya dalam meta description yang baik akan menyertakan cuplikan konten dan keyword sesuai topik yang dibahas.

Dari situlah calon pengunjung yang merasa jika bahwa cuplikan informasi tersebut sesuai pastinya akan tertarik untuk mengklik halaman web tadi.

Ketika meta deskripsi dibuat seinformatif mungkin sesuai isi konten, maka relevansinya bagi calon pengunjung akan meningkat.

Ini artinya, konten juga dianggap relevan oleh mesin pencari yang  selanjutnya membuatnya berpotensi lebih untuk berada posisi teratas di SERP. 

3. Memudahkan promosi konten di berbagai platform

Mungkin sebagian dari kamu berpikir jika penggunaan meta tag description hanya berkutat di postingan blog atau website saja. 

Padahal, manfaat yang sebenarnya lebih banyak dari itu, lho.

Deskripsi yang kamu tulis ini nantinya juga akan muncul ketika kamu atau pengunjung lainnya membagikannya di berbagai platform sosial media.

Ini artinya, deskripsi konten tersebut bukan hanya sekedar cuplikan pelengkap saja.

Tetapi juga membantu mempromosikan konten dan mendatangkan peluang trafik bukan hanya dari mesin pencari saja tapi juga sosial media. 

Ciri Meta Description yang Baik dan Contohnya

Penggunaan meta description yang baik dan tepat memang mampu menarik calon pengunjung ke website. 

Namun apakah semua cuplikan deskripsi bisa memberikan hasil yang sama? Sayangnya, tak semudah yang dibayangkan. 

Itulah sebabnya, penting untuk memperhatikan ciri meta description yang baik agar cuplikan deskripsi konten yang dibuat lebih efektif. Berikut ini beberapa diantaranya.

1. Berapa jumlah karakter maksimum untuk meta description di SEO?

Jumlah karakter dalam meta description pada SEO biasanya berkisar antara 155 hingga 160 karakter. Artinya, Anda perlu menciptakan meta deskripsi yang singkat, padat, dan jelas dengan menggunakan kalimat yang efektif dan langsung pada pokok pembahasan.

Jika karakter dalam cuplikan deskripsi melebihi angka tersebut, maka tampilannya akan terpotong ketika muncul di halaman hasil pencarian. 

Selain membuat pesan yang akan disampaikan menjadi kurang jelas, ini dapat berdampak buruk terhadap optimasi SEO. 

Jadi, ciri meta description yang baik adalah jumlah karakter maksimum untuk meta description haruslah tidak lebih dari 159 ataupun kurang dari 120 karakter. 

Dengan kata lain, buatlah deskripsi konten secara singkat dan maksimalkan penggunaan kata per kata secara efisien.

Kamu juga bisa menggunakan SEO tools dari Mangools yakni Google SERP Simulator. Supaya bisa lebih memperkirakan tampilan cuplikan deskripsi konten ketika muncul di SERP. 

2. Gunakan Kalimat Aktif

Contoh meta description yang baik seharusnya mengandung kalimat aktif, agar pesan yang ingin disampaikan tetap mudah dimengerti dan mampu memancing klik. 

Berbeda dengan kalimat pasif yang cenderung kurang bersemangat, kalimat aktif lebih berisi kata kerja, sehingga membuatnya lebih atraktif. 

Selain itu, pesan yang disampaikan juga lebih to-the-point langsung ke intinya. 

Di dalam kalimat aktif, biasanya terdapat beberapa ciri yang harus ada, yaitu.

  • Menggunakan pola SPOK atau Subjek-Predikat-Objek-Keterangan. 
  • Predikat, cenderung diawali dengan imbuhan ber- atau me-,
  • Subjeknya biasanya melakukan sesuatu secara langsung.

Namun, biasanya calon pengunjung dijadikan sebagai subjek kalimat dalam cuplikan deskripsi konten.

Selain itu, pastikan juga kalimat yang digunakan tetap simpel dan tidak bertele-tele.

3. Menonjolkan Fitur

Konten artikel yang kamu buat menawarkan sesuatu yang unik atau value yang tak dimiliki oleh yang lain? Jika memang begitu, maka beritahu audiens.

Tak hanya efektif untuk media promosi konten, tapi juga mempromosikan product page atau halaman produk, bahkan dapat berpotensi mengubah keputusan pembelian. 

Contohnya seperti, “Dapatkan harga spesial untuk pembelian paket pasmina sifon tiga warna selama bulan September! Free makeup pouch lucu dengan warna cantik, khusus buat kamu!”

Meskipun menyebutkan keunikan dan fitur konten itu penting, namun tetap perhatikan intent dari calon pengunjung.

Seunik dan sekuat apapun konten yang dibuat, tidak akan membuat siapapun tertarik jika apa manfaatnya saja tidak tahu.

Baca juga: 10 Tips Membuat Judul Artikel yang Menarik, Pemula Wajib Tahu

4. Berisi kata kunci

Menanamkan kata kunci atau keyword juga jadi salah satu ciri meta description yang baik dalam sebuah konten.

Dengan meletakkan keyword di dalam cuplikan deskripsi singkat, ini akan membantu konten menjadi jauh lebih relevan dengan topik yang dicari.

Meskipun demikian, kamu juga tak boleh berlebihan dalam menerapkannya dan pastikan tetap enak dibaca dan mudah dipahami. 

Memasukan dua kata kunci saja dalam cuplikan deskripsi konten sudah lebih dari cukup.

Agar keyword yang digunakan lebih maksimal, kamu bisa mulai dengan riset keyword lebih dulu. 

Tapi, perlu diingat bahwa fokus utamanya untuk menjawab pencarian pengunjung, jadi pastikan keyword sesuai dengan maksud pencarian (search intent) mereka.

5. Optimalkan Call to Action alias (CTA)

Perlu diingat, jika tujuan utama cuplikan deskripsi adalah untuk membuat calon pengunjung tertarik dan mau klik konten. 

Itulah sebab, meta deskripsi harus memuat kalimat CTA alias call to action yang memang fokus untuk mengajak. Misalnya kalimat seperti,

  • “Simak selengkapnya di sini!”
  • “Yuk kita mulai!”
  • “Klik nomor di bawah ini!”

Dengan contoh kalimat-kalimat tersebut, calon pengunjung akan menangkapnya sebagai sinyal ajakan atau merasa diundang. 

Sehingga muncul ketertarikan untuk mengklik dan mulai membaca konten kamu.

Cara membuat meta description yang baik

Setelah tahu ciri Meta description yang baik, pastinya kamu perlu tahu cara membuat meta description yang baik, bukan? 

Caranya tidaklah sulit, kamu hanya perlu menyesuaikan platform yang digunakan.

Dengan plugin wordpress

Jika kamu menggunakan WordPress, langkah paling mudah membuat meta description yang baik adalah dengan mengoptimalkan penggunaan plugin Yoast SEO. Berikut ini beberapa langkah-langkahnya.

  • Install pluginnya dan lakukan aktivasi. 
  • Edit salah satu konten lama atau buat konten yang baru.
  • Scroll terus kebawah hingga menemukan kolom Yoast SEO, tap Edit snippet.
  • Tuliskan meta deskripsi di kolom yang ada dan pastikan warna baris di bawahnya berwarna hijau.
  • Lalu, jangan lupa klik tombol Publish atau perbarui untuk menyimpan perubahan yang dibuat.

Tanpa plugin WordPress

Cara membuat meta description yang baik selanjutnya bisa dilakukan tanpa plugin.

Yakni dengan memasukan deskripsi konten berbentuk kode HTML yang ada di <head> section yang ada pada halaman konten.

Tetapi langkah tersebut hanya cocok untuk pengguna yang memang sudah mahir dan biasa editing file utama dengan WordPress.

Setelah menulis meta deskripsi repot-repot, tapi mengapa tidak muncul di SERP? Jangan khawatir, ini hal yang wajar terjadi.

Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan Moz pada 70,000 lebih meta description, disebutkan, bahwa diperkirakan Google hanya menggunakan 55% saja dari meta deskripsi yang sudah dibuat. 

Sisanya, Google sendiri yang menentukan dan membuat deskripsinya. Ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi, misalnya,

  • Lupa menulis meta deskripsi di kolom  yang tersedia untuk konten tersebut.
  • Terdapat bagian konten yang lebih mampu menjawab query yang diajukan pengguna.

Lantas apa faedahnya membuat meta description yang baik jika ternyata Google sendiri yang menentukan semuanya?

Jangan dulu pesimis dan menyerahkan semuanya pada Google. 

Karena ketika membuat meta deskripsi sendiri, artinya kamu akan lebih bebas dan berimprovisasi  dalam membuat deskripsi dengan lebih menarik. 

Sebab, deskripsi Google hanya berfokus dengan menjawab apapun pertanyaan yang diajukan pengunjung, dan bukannya untuk menarik minat calon pengunjung.  

Jadi membuat meta description menjadi hal yang tak boleh diabaikan.

Yuk Mulai Optimasi Konten dengan Meta Description yang Baik

Meta description adalah cuplikan atau deskripsi singkat dari konten yang kamu publish di website atau blog yang muncul di bawah judul konten di SERP.

Fungsinya sendiri untuk menarik perhatian dari calon pengunjung, sekaligus sebagai pendukung langkah optimasi SEO page. 

Agar lebih maksimal dalam mendukung optimasi SEO, pastikan jumlah karakter maksimum untuk meta description 

Kamu juga bisa belajar SEO dan teknik optimasi SEO lainnya di artikel yang lain agar lebih jago dalam strategi website.  Semoga bermanfaat.

CategoriesSEO